separuhku, dimana kamu. Ku nantimu dalam doa

***aku tak mengerti..

kemana arah menemukanmu..

kau begitu indah dalam mimpi

dan dalam bayang kau buatku semakin semangat

menjadi apa yang terbaik..

kau buatku tenang, ketika doaku terlantun untukmu

sesungguhnya kau seperti aku,,

sebagaimana tingkah lakuku..

dan sebaik apa sepertiku..

aku akan berusaha menjadi yang baik, separuhku..

belajar dari salah-salahku kemarin

agar aku tak lagi menyesal tak bertemu lagi denganmu...

karena kebodohanku mebuat kita jauh bukan..

aku tak mengerti bagaimana mendekat dengan mu??

yang aku tahu hanya..

ku hanya berdoa.. pada sang Robb,agar aku bisa bertemu sang pemilik tulang rusukku

di berujung lembah rindu, penantianku tak kan terjemu,,

hanya barisan doa yang terlalntun dimulutku..

sudah bisa tenangkan aku...

ku selalu berdoa dalam diam, dalam jerit tertahan

agar kau senantiasa berada dijalan Sang Rabb qt...

agar kau sehat dan baik-baik saja..

aku selalu melantuntkan itu sang pemilik jiwaku...

dan juga... aku selalu melantunkan doa agar kau diberi kemudahan dalam setiap urusan, kecuali ketika kau lalai, maka aku berdoa agar engkau segera kembali mengingat-Nya dan mengingatku....

sang tulang rusukku,

apa kau mendengar panggilanku, disetiap doa dan sujudku?

aku sangat merinduikanmu...

jemputlah aku dalam diam dan keserhanaan

itu yang ku harap..

tanpa kau meminta...

aku akan menerima mu apa adanya...

kecuali,  imanmu yang ku minta...

aku ingin belajar bersamamu...

menjadi apa yang terbaik di mata Sang Rabb kita...

imamilah aku di setiap sujud kita...

dan itu lah harapku, sang tulang rusuku...

Aku akan senantiasa menantimu dalam doa...

adj-jingga temAarma senja