**guratan senyum yang masih membekas di kepalaku,
akan kah aku temukan lagi?
melalui retina tak berbalut layar kaca ini?
dan masihkah?
q tetap bersandar dalam egoku?
berkelit dengan bidhik naluri,
antara kau dan aku..
jua,
anggukan logika dan wacana ajining diri..
beranda pagi yang kian terik terkejar waktu,.
masihku terpaku oleh laku,
tak ku sadar jika emang harus usaikan asa bersama,
karna terjal jalan pastikan meraja,
walau sadar, kita pasti kan lewatinya..
berdua
ah..
aku pikir apa ini..
tak semestinya,
tak seharusnya,
biarlah jalan sebagai mana desing haluannya..
ku terpaku oleh laku,
yang tak ku sadar jika emang ku usaikan asa bersama,
sulit ku urai dalam prakata,
terjal pastikan meraja,
walau sadar, kita pasti kan lewatinya..
aku,kamu, dan hujan
#tinta lantita Jingga
0 comments:
Post a Comment