Janur Kuning lengkung merunduk ke tanah...
Sesaji tertata rapi, senyum bahagia para penerima tamu...
Dan dengung lagu-lagu pengiring acara sakral nan syahdu...
Saat sang tamu duduk di depan mempelai putra putri yang bersanding di pelaminan..
Mempelai putri mencari dibalik kelopak mata yang tertutup
oleh tebalnya maskara,
Sayup-sayup mencari sorot mata yang jelas akan ia lihat
terakhir kalinya...
Bertanya disamping teman-teman pendampingnya..
”Sudahkah aku datang?”
Di tempat yang berbeda, jalan penuh sesak nan padat..
Layak sama dengan apa yang kurasa..
Ingin rasanya ku tumpahkan semua dengan begitu saja,
Tapi tenggorokanku tercekat oleh kenyataan pahit tiba-tiba,
Layak buah maja yang tak bisa tertawarkan oleh madu apa
saja,
Aku pegang Bungkus kotak kecil, aku peluk di tengah
kegemanganku.
“Aku ingin segera sampai sana,” batinku terus merenda kata.
Semakin kuat ku pegang kotak kecil ini, karena aku tahu dia
akan suka..
Matahari mulai meninggi, jalanan padat bergaransikan macet..
Akankan laju sampai
sana tepat waktu tuk menyalami acara itu?
Mau dibilang nuraniku tak mau ,tetap ku pijakkan kakkiku disana, namun aku
bimbang..
Ingin ku tak nyalakan lampu on tanda aku hadir di sana..
Namun ku tahu, ini lah pengorbanan terakhirku untuknya..
Yang ku bisa lakukan sebagai tanda ku selalu ada..
Dalam suka maupun duka...
Walaupun langkahku merapuh, berjalan seolah angkuh..
Hatiku rajam sakit meluruh...
Tandaku ikhlas demi bahagiamu..
Doaku pun tersemat beriringan hadirnya aku di
pernikahanmu...
Kelak, kau kan bahagia walau kita tak lagi bersama..
Ada dirinya yang kan selalu seiya sekata..
Bukan lagi aku yang menjadi kakimu, temanimu melangkah
bersama...
Dan biarlah, kenangan itu ada disini..
Di hati kita yang tak akan pernah sirna...
Walau tak kan mungkin lagi bersama, semoga kau bahagia
bersamanya..
Jika memang aku bukan masa lalu terindahmu, biarlah kamu
menjadi masaku lalu yang bercahaya..
Karena kau mengenalkanaku tentang arti ‘keikhlasan’ , mencinta seseorang tanpa harus
dalam genggaman..
Request Poem For Heyyu Prasetio Bwel
Tinta Lantita Jingga
#Magelang, 7 Maret 2013