**merapat, aku ingin memang seperti itu..
tak ada layar yang menutupi rindu..
dan tak ada lagi udara yang kirimkan sayu lagu rindu...
ku ingin dengar jelas di telingaku...
tentang rentetan aksara jiwa yang membelenggu...
bersama rintik hujan ini..
derai gremicik air,
kita berdiri...
rasakan dingin yang abadi...
ku kan tetap merasa hangat secara naluri...
karena kau ada di sisi...
cinta yang tak pernah terjamah oleh luka...
suci nan abadi, ketulusan jadi pondasi..
tanpa pikir sapa aku ini..
kita adalah satu nurani...
kita adalah satu hati...
tanpa ilusi...
jemari yang kan tergenggam sampai berujung hari
-Lantita Jingga-
@ariftatita
see this on my page: