“Senja 2012”
Selamat malam..
Diberujung akhir tahun ini, terseret kata yang mungkin setiap orang
juga telah menuliskannnya. Tentang sebuah waktu, dimana tutup tahun tersemat
diakhir 2012 ini.
Tak terasa
mulai beranjak melangkah menua dunia ini. “senja
2012” aku temukan klausa itu di inbox hapeku. Pertama aku bingung, presepsiku
bermain dengan prakata, tentang ”senja
2012” tersebut.
Terimakasih untuk
malaikat bersayap tujuh warna, yang memberikan Utterance yang bermakna ambigu.
“Senja
2012”
Senja kali ini
berbeda dengan seretan penaku menjelaskan tentang senja yang merona jingga. Memeluk
temaram jingga di ufuk barat nan indah. Senja kali ini tentang rentang waktu
yang mau tak mau berujung melipat rapi kembali ke peraduan.
Senja
2012
Terindah, langkah-langkah serpihan kisah. Cerita yang
belum berujung tentang sebuah asa yang belum tergapai menuju sebuah arah.
Aku yakin setiap orang pasti berjalan sesuai dengan
suratan-Nya. Susah senang kita lalui dengan indah, walau kadang kerikil maupun batu
kecil menghalangi langkah. Dan sekali lagi aku yakin, setiap orang mampu
melaluinya. Karena sang Cahaya, Rabb kita tak akan memberikan sebuah ujian
melebihi kemampuan hamba-hambaNYa.
Sujud terima
kasih berserta syukur, tak henti-hentinya terlantun dari mulut-mulut hamba yang
mampu mendengar batinnya dan kekuasaan-kekuasanNya yang tergambar jelas.
”Maka nikmat apa yang kau dustakan?”
Renung makna Ar-Rahman menjani penuntun
jalan kita. Kuasa Allah tiada terhingga.
Review senja 2012. Berujung penghitung
waktu tentang sebuah cerita. Perjalanan yang indah, isak tangis meraja dalam
langkah-langkah insan manusia.
Kadang tertemu
sebuah makna, kadang tertemu sebuah kejadian-kejadian yang tak mampu di tarik
logika. Ya, terlibat kisah pelak-pelik cinta. Layak terjebak labirin yang tak berujung.
Yang engkau hendak beranjak dan ingin lepas dari belenggu yang menyiksamu,
namun engkau tak mampu mencari jalan keluarnya. Ya, sebut saja kau terjebak
cinta buta. Kaupun tarik itu semua, cinta itu bukan penat, kenalilah cinta
dengan lantunan hati dan rasa nyaman. Jika kau tak merasa nyaman, jelaslah dan
tanya hatimu, itukah cinta yang sesungguhnya? Jelas, cinta yang sesungguhnya
itu bahagia bukan siksa ataupun isak tertahan dalam dada.
Kadang, jua kau
tak merasa. Bahawa dunia ini hampa, tanpa sebuah cinta. Kau hadir di dunia
sendiri, berjalan tanpa sebuah kata”cinta”, dan engkau bingung hendak kemana
cinta itu berlabuh? Walau disekelilingmu banyak yang peduli dan membuka lebar
lengannya untukmu, tetap saja engkau buta. Tak mendengar lantunan cinta, hingga
akhirnya ketika mereka lambat laun menghilang dan mulai lelah mengerjarmu dan
memilih untuk bersama orang lain, dan kau jauh darinya, baru kau sadar kau membutuhkan dia, dan
ternyata kau terjebak cinta yang tak mungkin lagi kau dapatkannya.
Kembali kau
terpuruk sakit hati dan mulai move on
dengan cara mu. Buat kau bahagia dengan dunia mu sendiri. Melupakan lukisan
cinta yang jelas-jelas indah dan bewarna. Kau hidup dalam dunia dan sibukmu
mengerjar cita-cita. Kau terjurumus dalam lubang-lubang kesibukan. Terjerat dalam
rutinitas yang buat mu lupa, jika hati adalah hal yang membutuhkan kehangatan
kasih sayang antara insan manusia.
Usah, usah kau
tutup sedihmu, tutuplah senja 2012 dengan senyum dan syukur. Walau kadang isak
tangis kau sembunyikan di sudut kamar tidurmu saat dingin malam mendnding tiba.
Biarlah, malaikat dan Allah yang mengerti itu semua.
Karena, kau
telah lukiskan sebuah asa dan doa. Yakinlah kita hidup untuk berjalan menggapai
satu tujuan walau kadang terjatuh, tetaplah bah pahami.
“Kita jatuh untuk bangkit, kita bangkit untuk
berjalan, kita berjalan untuk menggapai mimpi, dengan cinta yang tertanam di
hati.”
Akhir senja
2012, bersama rintik hujan yang setia nan indah. Jatuh membasahi bumi. Seolah
mengiringi dan hendak menghapus jejak-jejak pedih dan memberi kita sebuah arti.
Senja berujung 2012, bersama rintik hujan nan indah penuh kedamaian. Membawa kita
melukiskan memory menjadi sketsa-sketsa indah.
SENJA 2012
Terindah hal yang selalu terarah..
Walau kadang hati gundah...
Dan pikirmu jauh dari megah..
Cukupmu syukur di rumah..
Tanpa pesta-pesta meriah..
Penting, Sujud dan pundi-pundi doamu terdesah..
Merangkum perjalanan hidup dalam resah..
Ukir asamu untuk adik 2012, yakni 2013 jauh dari lemah
Kuatmu, semangatm, dan vsimu kian terarah..
Dan janji mu tuk pantang menyerah..
Yakinlah.. semua akan berakhir indah...
SENJA 2012,
selamat jalan..
Ku sematkan
lambai tangan. Dan ucap terimakasihku karena kau telah mengenali manusia
menjadi pribadi yang kuat dan bersahabat dengan beribu penat. Dan akhirnya
mampu melukiskan itu semua menjadi semangat menjemput 2013.
Salam haru
karrna harus meninggalkan luka-luka itu. Salam senyum karna menjadikan ku yang
baru.
Tengokku selalu
mengingatmu, senja 2012 yang selalu mengajariku untuk kuat. Ini tahunku, saat
tak ada kata terlambat untuk menjadi sesuatu yang hebat.
Terimakasih,
selamat jalan Senja 2012
---Jingga
Temaram Senja---
Nur Arifta
Lantiningrum, 31 Desember 2012. 23. 04 pm
