Seretan Kata Senja 2015

Well.. seperti biasa pada ujung hari pungkasan akhir tahun, mereview hari-hari dalam untaian satu bahkan beberapa paragraf. Senyum sedikit tersimpul dalam rona wajah ini, Masih saja bicara tentang senja 2015, sepertinya aku  pernah menulis review akhir tahun, bahkan dari tahun ke tahun, judul tahun lalu "Masih Bersama Senja 2015, Renungan akhir tahun, Hehe.. sebenarnya sich, saya sudah review sejak 2011 kemarin, berarti tulisan review  akhir tahun ini sudah menjadi review keberapa ya, yuk mulai Hitung dari judulnya!

1. Review Akhir Tahun 2011(goresan kecil ADJ) catatan ini ditulis di facebook saya. Sedkit tertawa karena review nya sungguh alay namun sarat akan makna. Di tahun ini sejarah besar terjadi padaku, dimana perjalanan hijrah saya menjadi lebih indah, dimana kekecewaan menjadi bagian tersendiri menjadi kekuatan terbesar untuk melajutkan hidup, ciee.. harap maklum, saat itu berada di umur 20 tahun,  masih unyu-unyu sekali saya,  (emang sekarang gak muda lagi ya? :D ) boleh lah saya beri tautan linknya, Click this, guys! Hi..hi..hi.. harus jadi temen dulu soalnya saya privasi. :p
2. Senja 2012 catatan ini juga ditulis di facebook saya.  Salah satu puisi penutup senja 2012. Kau tahu sendiri, tahun itu tahun saya kecewa lagi dan akhirnya menemukan cara bangkit di tahun 2013.

Terindah hal yang selalu terarah..
Walau kadang hati gundah...
Dan pikirmu jauh dari megah..
Cukupmu syukur di rumah..
Tanpa pesta-pesta meriah..
Penting, Sujud dan pundi-pundi doamu terdesah..
Merangkum perjalanan hidup dalam resah..
Ukir asamu untuk adik 2012, yakni 2013 jauh dari lemah
Kuatmu, semangatm, dan vsimu kian terarah..
Dan janji mu tuk pantang menyerah..
Yakinlah.. semua akan berakhir indah...

SENJA 2012, selamat jalan..
Ku sematkan lambai tangan. Dan ucap terimakasihku karena kau telah mengenali manusia menjadi pribadi yang kuat dan bersahabat dengan beribu penat. Dan akhirnya mampu melukiskan itu semua menjadi semangat menjemput 2013.
Salam haru karrna harus meninggalkan luka-luka itu. Salam senyum karna menjadikan ku yang baru

Kau bisa lihat catatan selengkapnya, click aja, guys!

 3. Catatan akhir tahun 2013 kok gak ada ya., kemana review di tahun 2013? Mungkin saya ngantuk.

 4.    Masih Bersama Senja 2015, Renungan akhir tahun, Nah... ceritanya saya post di blog,      setelah di tilik lagi, ternyata reviewnya singkat sekali, mungkin karena proses menuju kematangan pikiran atau waktu itu sedang tidak mood nulis. :D
 
* Bolehlah check, follow this link!

Now, sekarang senja 2015. Haruskah aku menyeret prakata tentang ujung tombak tahun ini? Kau bisa bayangkan, saya mengetik review tahun ini dengan senyuman. Entah tanpa alasan  tertentu, saya perhatikan, review tahun ke tahun memiliki gaya yang berbeda. Semakin lama ternyata bukan hanya  memiliki cerita yang berbeda, tapi juga tema yang semakin amazing. Mari perhatikan! Untuk apa review akhir tahun jika kita tak ada peningkatan? Akhir tahun seharusnya bukan cuma merenungi, meratapi  kejadian-kejadian tahun ini.  Saya tidak melarang lo ya, bukan melarang tapi memindahkan cara agar waktu kita tidak habis untuk  feeling the pain atau sedehananya merasakan penderitaan, Stop tak usah menikmati rasa sakit lama-lama! Yap, sekarang aku tanggap.  Maksud dari killing the pain adalah melupakan kejadian yang kurang baik untuk jadikan pelajaran berharga dan  mulai merumuskan target-target  baru yang ahrus dicapai  bahkan sebutlah itu dengan 'mimpi-mimpi baru.'

Furthermore,  senja 2015 adalah bagian rentetan kisah yang tak mungkin bisa terlupa. Berbagai  epsode kehidupan yang sangat indah terpola di sini. Untuk sedikit menyimpan apapun yang terbaik yang pernah terjadi.

•  Hadiah Gambar senja di Sawangan dari sahabat lama, apa kabar?

  
  

• Merasakan Camping di Si Kunir Dieng, menikmati Golden Sunrise, yang Masyallah indahnya.

 3. Quote yang mengunciku pada titik tawakal

 4. Menjadi bagian dari seseorang yang bisa membagi ilmunya pada generasi masa depan

5. Membangun mimpi-mimpi baru

Iseng saja foto worksheet, milik Mas Nibras. Pewarnaannya penuh warna, kenapa saya suka. Yup, bisa ditebak karena nuansa senja berwarna jingga. My favorite color is there and the dreams  are also there. That's the picture can relfect my dreams. Hehehe..


Sepertinya, kau menunggu tinta jingga menari. Sungguh, tulisan di atas berbeda dengan gaya bahasa tinta following years ago, I don't know why? Mungkin banyak cerita yang terlampaui, namun sedikit yang tertera. 2015 adalah caraku menyimpan aksara-aksara kehidupan di dalam hati dan pundi-pundi yang menggatung di  atas langit sana.

Ya, sedikit awesome, menemukan sebuah tempat dimana aku bisa bebas bercerita dan menemukan titik temu dari apa yang kucari. Dimana kalau bukan  lantai tempat bersujud, yang  heningnya sampai di dasar bumi namun didengar oleh langit? Mungkin itu sedikit caraku mengubah denting suara hati yang kadang bernyanyi, menggantikannya ke tempat yang tepat.

Berbicara  senja 2015, tak usahlah menyesali ataupun menundukkan pandangan tentang mimp-mimpi yang tak tergapai, karena semuanya telah di atur Maha Pengukir Takdir Indah. Yang manusia butuhkan adalah, 'merumuskan mimpi-mimpi baru'. Menjadikan tahun depan lebih baik dan lebih bercahaya.

Ada perbincangan malam ini. Kakakku berkata, "tak ada yg beda dengan tahun baru, yang beda hanya waktunya saja dan umur kita semakin berkurang."

Dan itu benar sekali, waktu adalah pedang. Terserah, engkau mau menggunakannya untuk membunuh atau menjadi senjata terbaik untuk kehidupanmu. Sehingga, waktu adalah rentang dimana manusia akan mengisinya dengan ribuan cerita. Pilihlah cerita yang indah, dan jadilah pribadi yang tak pernah membenci, namun jadilah seorang yang memaafkan.

"Selamat tahun baru, semoga keadaan akan semakin berkah nan baik dan menjadi muslim yang tangguh."

**Sepertinya...
Setiap kehidupan itu berjalan pada satu titik, dimana point itu sudah digariskan dari sononya. Walau mengarah pada titik tersebut, kita akan melewati suka duka tak berujung..
Cuma Allah yang patut kita sandarkan, apa yang terjadi semua tak luput dari perhitungan Allah, bahkan kau membaca post ini pun sudah menjadi takdir dariNya..
Kita bisa apa, selain berjalan selayaknya angin berhembus?
Menjadi insan seindah-indahnya warna, dan selalu mendengar dan menaatiNya..



Jangan lupa untuk selalu bermimpi dan berdoa!

Masih adakah pertanyaan yang membuatmu penasaran?
Aku tahu apa y pertanyaan yang belum terungkap dan menggenang di pikiranmu. :)
Tunggu saja, takdir baik akan selalu bersama kita.
Tinggal kita yakin dan berdoa...
Bukankah Allah sebaik-baiknya tempat meminta dan Dia Maha Pengabul doa?


Good night...


Sincerely yours,


Tita