A story about....

Sang Rumput dan Angin (Kisah Cinta Tak Terungkapkan)

 **Sepertinya angin selalu berbisik keindahan, bagi mereka yang sadar. Ya.. bagi mereka yang mengengerti akan sebuah keelokan dari   ga...

Home » » Berharap pada Manusia, bersiaplah kecewa!

Berharap pada Manusia, bersiaplah kecewa!

Apa yang kau rasakan duhai hati? Takut ataukah engkau sedang merasa entah? Aku tahu apa yang bergetar pelan di dadamu. Antara sakit dan senantiasa menguatkan diri, "Kau kuat hati, bertahanlah!"


Mungkin ini bukan cerita yang memiliki alur naik turun, yang nantinya membuat pembaca akan tegang saat membaca konflik di dalamnya. Jelas, ini tak ada masalah yang harus dipecahkan. Tentang sebuah hati yang meredam sebuah rasa, ia tak perlu untuk dicari solusi terbaik untuk diselesaikan. Namun, yang terpenting ialah, hendak kemana hati itu akan kau bawa?
Ya Allah aku jatuh cinta


"Apa kau tak lagi mengenalnya sebagai teman?"
"Apa kau selalu mengingat namanya dalam tiap langkah dan pikiranmu?"

Selamat... anda sukses membuka hati kepada orang lain! 
Yang ingin aku tanyakan, "Bagaimana keadaan hatimu? Baikkah? atau kau kawatir pada sesuatu yang entah?"

Bercerita tentang memendam perasaan terhadap seseorang, kau telah belajar untuk kecewa. Aku tahu kau mulai mengenyitkan dahi tak setuju. Ya, aku yakin. Manusia ditakdirkan memiliki hati untuk mencinta, namun ada kalanya kau sadar kadang kita harus menerima bahwa kekecewaan akan hadir ketika orang yang kita cintai tidak memiliki perasaan yang sama dengan kita. Sakit, jelas terasa, namun hal itu akan terjadi jika engkau tahu kenyataan sebenarnya dari mulut orang yang kau damba atau kau tahu dari orang terdekatnya.

Bicara tentang kecewa karena suatu keadaan, apa pernah terlintas pikiran,"Bahkan.. untuk mengetahui dia mencintaiku pun aku tak tahu, aku hanya sebatas mengaguminya dalam diam untuk bertanya tentang hatinya pun aku takut?"

Apa yang harus kau lakukan ketika kau jatuh cinta?

Tersenyumlah dan bersyukur, karena hatimu tak mati.
Namun, jika engkau berharap terlalu tinggi terhadap manusia, bersiaplah untuk kecewa!
"Kenapa sesadis itu?" mungkin pertanyaan itu akan terlintas dengan mudah saja.
Mari kita coba untuk membuka wawasan. Jika si Fulan terlalu dekat dengan Fulana, dia akan semakin intens berkomunikasi baik langsung maupun melalui media. Lambat laun mereka akan kecanduan atas perhatian satu sama lain, dan DUAAARRRR... si Fulan  is just enjoying as a friend, not more! Kua lengkap menderita, membuang watu, dan ketinggalan teman-teman lain yang mulai menata rumah tangga mereka. 

Stop berharap pada manusia, waktunya kau serahkan pada maha pembolak-balik hati, Allah SWT. Dia yang Maha Kuasa, tanpa seizin-Nya, betapa keras kau berusaha, semuanya akan terasa sia-sia. Tapi, jika kau mulai untuk menerima, segala apapun tak terlepas dari takdir-Nya. Yang kau butuhkan sekarang adalah menerima, menerima apa yang telah jadi ketetapan Allah SWT. Bahkan tentang sebuah hati, Dia telah mengukur besar kecil dan baik buruknya untuk kita. Untuk apa engkau tenggelam dengan ego alasan entah, sedang Allah SWT tahu yang terbaik buat hamba-Nya?

Duhai hati bersabarlah...
Semua dalam semesta ini milikNya..
Bahkan untuk sebuah hati pun engkau tak berhak memaksa.
Yang bisa kau lakukan adalah, menerima, menerima apa yang telah menjadi qodho dan qadar-Nya.
Dimana Allah tahu yang terbaik untukmu, mengetahui rahasia langit dan sedalam-dalamnya hati.

**Bahkan ketika manusia berada di atas harapan yang setinggi-tingginya, ia akan berkawan dengan kecewa. Kenapa? Karena Allah telah menyiapkan kejutan terbaik untuk hamba yang pasrah dan yakin pada-Nya."

Apa yang kau butuhkan sekarang?
Kau hanya butuh, doa tekun dan yakin pada-Nya.
Semua akan baik-baik saja dan berakhir indah pada waktunya.


Arifta Lantita Jingga

0 comments:

Post a Comment

Subscribe us on YouTube

Search This Blog

Arifta Lantita Jingga. Powered by Blogger.

Jadikan cintamu menjadi semangat untuk kehidupanmu

Jadikan cintamu menjadi semangat untuk kehidupanmu
...jika separuh nafasq hanya untuk mu maka kan ku berikan semua nafasku hanya untuk kebahagiaan mu,... cintaq adalah hidupq...